You are currently viewing Dekorasi Batu Ukir Lampion

Seiring berkembangnya teknologi, perkembangan pada dunia arsitektur juga mengalami peningkatan. Para desainer rumah dan bangunan ini berlomba – lomba membuat desain yang paling modern dan digemari masyarakat. Tetapi tidak sedikit pula yang masih menganut aliran model klasik dan vintage. Hal ini terjadi karena tidak semua masyarakat menginginkan model hunian yang modern. Terkadang mereka ingin kembali merasakan hunian asri dengan model lama. Para arsitek juga mencoba menggabungkan ide – ide dan inovasi mereka akan desain modern dengan tema – tema lawas ala pedesaan. Masyarakat zaman sekarang seringkali mengedepankan konsep hunian yang lebih compact namun tetap nyaman untuk ditinggali. Pergeseran nilai hunian ini dapat ditemui di kota – kota penyangga kota besar. Wilayah sekitar kota besar memang biasanya menjadi pilihan untuk membuat tempat tinggal, karena memiliki harga yang relatif murah. Setelah mendapatkan harga yang murah, maka sisa dana dapat dialihkan untuk menambah nilai seni pada hunian.

Rumah hunian saat ini bukan hanya sebagai tempat tinggal dan istirahat saja, tetapi mulai mendapatkan fungsi baru, yaitu tempat refreshing yang gratis. Hal ini terjadi lantaran banyak sekali kaum pekerja yang menghabiskan waktu akhir pekan untuk kegiatan bersantai dirumah. Alih – alih bertamasya di akhir pekan, mereka memilih menikmati suasana rumah yang santai. Maka dari itu, rumah sekarang mulai didesain dan dirancang agar penghuni dapat nyaman dan betah saat dirumah. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para arsitek untuk memberikan model dan inovasi terbaru untuk hunian. Salah satu cara yang sudah mulai digunakan untuk menambah nilai seni dan kenyamanan adalah dengan menambahkan beberapa ornamen tambahan disekitar rumah. Ornamen – ornamen ini tentunya dipilih sesuai dengan model rumah yang dibangun. Kecocokan pemilihan nantinya akan menghasilkan suasana yang nyaman. Salah satu ornamen yang dewasa ini sering digunakan adalah batu ukir. 

Batu ukir adalah batu alam yang sudah dipahat dan diukir dengan alat ukir untuk dirubah atau sekedar diperhalus bentuknya. Batu alam biasanya hanya dijual dengan model polos dan terkadang hanya sebagai tambahan. Tetapi dengan adanya proses ukir ini menjadikan batu alam lebih menarik dan dapat meningkatkan fungsinya. Batu ukir sendiri sudah banyak ditemui diberbagai daerah. Daerah yang memiliki pegunungan batu alam tentu akan memiliki pengrajin batu ukir lebih banyak. Batu ukir ini juga memiliki berbagai macam model, salah satu yang sering dijadikan ornamen adalah batu ukir lampion. 

Batu ukir lampion adalah batu yang dibentuk dan diukir menyerupai lampion. Selain itu, batu ukir lampion nantinya juga dapat difungsikan untuk menaruk lampu sebagai penerangan. Untuk jenis batu ukir lampion banyak ditemui di daerah Jogjakarta dengan batu alam paras. Sedangkan jika kita Jawa Timur, maka ada daerah Tulungagung dengan batu ukir lampion bahan baku marmer. Sebenarnya hampir semua jenis batu alam dapat diukir, tetapi biasanya pengrajin akan memilih batu yang mudah dibentuk dan memiliki ketahanan pada cuaca. Maka dari itu batu paras sering digunakan karena dianggap memenuhi kriteria.

Batu ukir lampion ini merupakan hasil kreasi dari pengrajin batu alam ukir. Lampion ini dibentuk dengan cara diukir dan dilubangi bagian dalam batu parasnya. Setelah itu, diapahat bagian sisi sampingnya dengan model dan motif tertentu. Hal ini bertujuan agar cahaya yang dipancarkan lampu dan keluar. Seperti namanya, lampion merupakan lampu atau sumber cahaya yang berada didalam wadah. Pada kebudayaan Asia Timur, lampion memang sering digunakan untuk menerangi jalan ataupun ruangan. Pola yang dipahat pada batu ukir inipun beragam. Anda pun dapat meminta desain anda sendiri. Pada umumnya pahatan pada batu ukir lampion memiliki motif naga, ombak, serta tumbuhan. Bentuk dari batu ukir lampion sendiri beragam. Mulai dari berbentuk semcam bola atau lonjong, hingga berbentuk segi empat atau segi lima. Tidak jarang juga lampion ini diberi atap yang berasal dari batu alam juga. Atap ini berbentuk seperti atap kuil. 

Apabila anda memiliki hunian dengan konsep Jepang, maka batu ukir lampion ini sangat cocok anda gunakan sebagai ornamen. Anda hanya tinggal menempatkan pada beberapa sudut rumah. Selain itu, anda juga dapat menggunakan batu ukir lampion untuk penerangan taman. Seringkali pengelola taman menempatkan beberapa lampion untuk menambah kesan asri dan nyaman. Dengan memadupadankan dengan ornamen taman lainnya, tentu akan menjadi pemandangan yang menarik. Anda juga dapat memilih model lampion yang akan ada pasang. Selain menambah kesan nyaman, juga dapat anda fungsikan sebagai penerangan. Tidak jarang juga untuk beberapa orang menempatkan lampion ini diatas pagar beton mereka. Hal ini tentu sangat menarik dan membuat pengunjung rumah anda kagum.

Memang batu alam sekarang menjadi primadona jika digunakan sebagai alat dan ornamen tambahan pada rumah hunian. Selain lampion, juga sering digunakan sebagai ventilasi atau roster. Memang harganya relatif berbicara. Tetapi hasil dan rasa puas yang didapatkan tentu akan terbayarkan. Maka dari itu para perancang sedikit banyak akan menambahkan peran batu alam pada desainnya agar lebih menarik minat masyarakat.

Demikian informasi dari kami mengenai batu ukir lampion. Saran untuk anda, segera persiapkan desain anda dan lengkapi dengan hiasan batu alam agar lebih menarik. Semoga informasi dari kami dapat anda jadikan referensi yang bermanfaat. Sampai jumpa di lain waktu. See You.